Kamis, 28 April 2011

Cara Enable / disable Task Manager, Run, Cmd, Folder Options, System Restore Config dan Registry Editor

Berikut merupakan cara mengaktifkan / enable kembali aplikasi – aplikasi dan settingan yang biasanya di disable / di nonaktifkan oleh virus di windows xp, diantaranya:

- Task Manager
- Run
- Command Prompt
- Folder Options
- System Restore Config
- Registry Editor

Pastikan jika ingin melakukan cara ini, komputer kamu sudah bebas dari virus। Scan dengan antivirus yang terupdate.

Cara Enable / disable Task Manager Windows Xp


Ini merupakan cara untuk meng-enable task manager yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

- Klik Start –> Run (jika Run hilang, baca tutorial dibawah)
- Ketik regedit
- Setelah Registry Editor muncul, klik Edit –> Find
- Ketikkan DisableTaskMgr, lalu klik –> Find Next
- Klik 2x DisableTaskMgr
- Ubah value yang berangka 1 (satu) menjadi 0 (nol)
- Tekan Enter atau klik OK
- Selesai, coba tekan Ctrl + Alt + Del.

Cara Enable / Disable रन


Ini merupakan cara untuk meng-enable run yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

Jika Run hilang, buka regedit lewat Command Prompt
- Klik Start –> All Programs –> Accessories –> Command Prompt
- Ketikkan “regedit”
- Setelah registry editor muncul, klik Edit –> Find
- Ketikkan NoRun, lalu klik Find Next
- Setelah ketemu, maka akan terlihat

- Terlihat bahwa nilai DWORD dari NoRun adalah 1, maka harus diubah menjadi 0
- Klik 2x pada NoRun, ubah value yang sebelumnya 1 menjadi 0,

- Enter atau klik OK, maka nilai akan berubah seperti gambar dibawah

- Tekan F3 untuk mencari data NoRun yang lain, lakukan pengubahan nilai 1 menjadi 0 pada semua NoRun yang ada. Jika semua NoRun sudah bernilai 0, tutup registry windows anda
- Restart komputer, setelah itu, coba tekan Win (Lambang Windows) + R.

Cara Enable / Disable Command प्रोम्प्ट


Ini merupakan cara untuk meng-enable command prompt yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1: Menggunakan konsol registry editor

- Klik Start -> Run lalu ketikkan perintah berikut atau copy dan paste kode di bawah ini

REG add HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f

Metode 2: Edit Registry secara langsung

* Buka Registry Editor (Regedit.exe) dan temukan alamat berikut:

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System]

- Setelah ke alamat diatas, lihat pada bagian kanan dan double-klik DisableCMD kemudian ubah valuenya menjadi 0.

* Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor di Windows XP Professional.

- Klik Start -> Run type gpedit.msc dan klik OK.

- Ke Alamat User Configuration \ Administrative Templates \ System

- Double-klik Prevent access to the command prompt

Kemudian kamu bisa disable atau mengubah policy ke Not Configured. Men-disable atau setting policy ini menjadi Not Configured akan memecahkan masalahnya.

Cara Enable / Disable Folder ओप्तिओंस


Ini merupakan cara untuk meng-enable folder options yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

* Metode 1

Jika Folder Options disabled tapi Registry Editor masih bisa jalan, maka buka registry editor.

- Klik -> Start -> Run lalu ketik regedit

- Tuju ke alamat

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\Explorer

Pada panel sebelah kanan, lihat value pada DWORD bernama NoFolderOptions ada atau tidak? jika ada, hapus.

* Metode 2

Download dan jalankan file registry berikut

open_folderoptions.zip

Cara Enable / Disable System Restore कॉन्फिग


Ini merupakan cara untuk meng-enable system restore yang ter-disable. Untuk mendisablenya, lakukan hal sebaliknya.

- Klik Start -> Run lalu ketik regedit

- Tuju ke alamat :

“HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows NT/System Restore/”

- Di panel sebelah kanan, delete 2 buah DWORD yaitu “DisableConfig” dan “DisableSR”

- Lalu restart komputer kamu, system restore akan kembali seperti semula, bisa di on/off kan lagi.

- Sebaiknya system restore dimatikan untuk keamanan dan dikarenakan memakan ruang harddisk yang besar dan bertambah akibat setiap event yang dilakukan di komputer.

Cara Enable / Disable Registry Editor


Dari tadi ngomongin registry editor..melulu.Gimana kalo Registry editornya sendiri di-disable ama virus?

Cara ini mungkin akan mengembalikan regedit tetapi tidak menghilangkan virus.Maka sebaiknya komputer kamu discan antivirus terlebih dahulu agar terbebas dari virus.Kemudian lakukan cara berikut:

*Metode 1: Menggunakan tool konsol Reg.exe

- Klik Start -> Run dan ketikkan atau copy paste perintah berikut:

REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0 /f

Kamu bisa launch kembali Tweak UI, dan juga Registry Editor.

* Metode 2: Menggunakan Group Policy Editor (Windows XP Professional only)

- Klik Start -> Run lalu ketikkan gpedit.msc dan tekan ENTER

- Tuju ke Lokasi:

User Configuration | Administrative Templates | System

- Klik 2x Disable registry editing tools dan set ke Not Configured

- Keluar dari Group Policy Editor

Catatan: Jika settingannya sudah Not Configured, Set ke Enabled, dan klik Apply। Lalu kembalikan lagi ke not Configured।Hal ini untuk memastikan bahwa nilai registry DisableRegistryTools berhasil dihapus.....


Selamat mencoba


Selasa, 19 April 2011

INSTALASI ROUTER MIKROTIK

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi [admin@Mikrotik] > system identity set name=WAHYU
[admin@ WAHYU] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@ WAHYU] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@ WAHYU] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@ WAHYU] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@ WAHYU] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@ WAHYU] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@ WAHYU] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.0.254
[admin@ WAHYU] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@ WAHYU] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@ WAHYU] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@ WAHYU] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms [admin@ WAHYU] >

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@ WAHYU] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@ WAHYU] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@ WAHYU] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@ WAHYU] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@ WAHYU] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@ WAHYU] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@ WAHYU]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@ WAHYU] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@ WAHYU]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@ WAHYU] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan inBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita

setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server
[admin@ WAHYU]> ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client
c:\>ping www.kuswanto.6te.net

untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@ WAHYU] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@ WAHYU] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya…

apa bila masih terdapat banyak kesalahan mohon untuk di benarkan

Senin, 18 April 2011

Cara Mempercepat Download



Untuk cara yang pertama adalah Matikan QOS.

QOS yang merupakan singkatan dari ‘Quality of Service’ ini disediakan dengan tujuan untuk memastikan jaringan Anda bekerja dengan baik. Tapi kenyataannya itu tidak begitu berguna tetapi yang pasti dapat memakan sampai 20% dari bandwidth Anda. Anda dapat mencoba dan melihat perbedaannya ketika QoS dimatikan. Bagi Anda yang memakai Windows XP Professional, berikut langkah-langkah mematikan QoS:


Klik Start, kemudian Run. Ketik “gpedit.msc” di dalam kotak isian, kemudian tekan enter. (Jika tidak bisa langsung lanjutkan k no. 2) Dalam Local Computer Policy, klik tanda plus pada Computer Configuration, kemudian klik lagi di Administrative Templates. Klik tanda plus pada Network dan pilih QoS Packet Scheduler. Pada bagian kanan kotak, double-click pada Limit Reservable Bandwidth. Pada tab Settings, pilih Enabled. Pada kotak Bandwidth Limit %, gantikan isinya jadi 0%. (Jangan biarkan kosong isinya) Klik OK. Namun bagi anda yang memakai Windows Home Edition, ikuti langkah berikut ini: . Klik Start dan kemudian pilih Settings. Pilih Control Panel, dan buka Network Connections Klik kanan pada Local Area Connection dan pilih Properties. Pada tab General, hilang tanda centang pada QoS. Untuk cara yang kedua adalah Settingan khusus di Firefox 3.0 Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini,namun tahukah anda cara untuk meningkatkan kemampuan browsing Firefox-3.0,semua itu dibutuhkan sedikit pengaturan settingan tambahan. Berikut tips untuk menggandakan kecepatan browser Mozilla Firefox ini. Aktifkan browser Firefox-3.0 Anda dan ketikkan perintah “about:config” (tanpa tanda kutip), di address barnya. Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox-3.0. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja. Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan “network.http.pipelining”. Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai “true”. Jika masih “false”, klik ganda untuk menjadikannya “true”. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.pipelining.maxrequests”. Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.http.proxy.pipelining”, double klik untuk merubah valuenya menjadi ‘true’. Kembali ke filter search bar, ketikkan “network.dns.disableIPv6″. Double klik untuk merubah nilainya menjadi ‘true’. Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new –>boolean. Ketikkan “content.interrupt.parsing”pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih ‘true’. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.max.tokenizing.time”. Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.interval”. Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> boolean. Ketikkan “content.notify.ontimer”. Pilih ‘true’ untuk isian prompt value yang muncul. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.notify.backoffcount”. Pada prompt value yang muncul isikan value ‘5′. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new –> integer. Ketikkan “content.switch.threshold”. Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul. kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new –>integer. Ketikkan “nglayout.initialpaint.delay”. Isikan nilai ‘0′ pada prompt isian nilai yang muncul. nyantae aja lagi!!hehe

Dikutip Dari: http://www.2lisan.com/tips-tricks/cara-mempercepat-download/