Instalasi SATA Hardisk Pada Motherboard Yang Tidak Mendukung SATA
Pertama masukan pin IDE pada converter kedalam slot IDE pada motherboard.
Kemudian hubungkan hardisk SATA kita melalui kabel data ke pin SATA pada converter . Jangan sampai salah, karena pin yang satu lagi berbeda fungsinya.
Selanjutnya hubungkan power dari converter ke PSU (power supply) komputer dengan menggunakan kabel power yang biasa digunakan floppy disk (atau biasanya ketika beli card ini sudah bundled / mendapat kabel powernya).
Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk SATA kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Instalasi IDE Hardisk Pada Motherboard Yang Kehabisan Slot IDE (Tidak Tersedia)
Pertama hubungkan pin IDE pada converter ke Hardisk IDE .
Kemudian hubungkan dengan menggunakan kabel data SATA antara pin pada converter card dengan slot SATA pada motherboard.
Connect adapter power pin (4) into FDD power cable from your PSU.
Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk IDE kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Kelebihan
Hardisk yang menggunakan card converter ini dapat di install sebagai primary master, ya dengandemikian kita dapat menginstall sistem operasi utama pada hardisk ini (bukan OS portable)
Kekurangan
Tidak seperti jenis eksternal USB yang memiliki adaptor sendiri, perlu diperhatikan adalah Power Supply Unit (PSU) kita harus memiliki daya yang cukup supaya hardisk dapat bekerja dengan lancar. Dalam beberapa test pada PSU yang kurang memiliki daya kinerja hardisk dapat mengalami penurunan, ditandai dengan kerapnya hardisk mengalami hang.
Pertama masukan pin IDE pada converter kedalam slot IDE pada motherboard.
Kemudian hubungkan hardisk SATA kita melalui kabel data ke pin SATA pada converter . Jangan sampai salah, karena pin yang satu lagi berbeda fungsinya.
Selanjutnya hubungkan power dari converter ke PSU (power supply) komputer dengan menggunakan kabel power yang biasa digunakan floppy disk (atau biasanya ketika beli card ini sudah bundled / mendapat kabel powernya).
Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk SATA kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Instalasi IDE Hardisk Pada Motherboard Yang Kehabisan Slot IDE (Tidak Tersedia)
Pertama hubungkan pin IDE pada converter ke Hardisk IDE .
Kemudian hubungkan dengan menggunakan kabel data SATA antara pin pada converter card dengan slot SATA pada motherboard.
Connect adapter power pin (4) into FDD power cable from your PSU.
Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk IDE kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Kelebihan
Hardisk yang menggunakan card converter ini dapat di install sebagai primary master, ya dengandemikian kita dapat menginstall sistem operasi utama pada hardisk ini (bukan OS portable)
Kekurangan
Tidak seperti jenis eksternal USB yang memiliki adaptor sendiri, perlu diperhatikan adalah Power Supply Unit (PSU) kita harus memiliki daya yang cukup supaya hardisk dapat bekerja dengan lancar. Dalam beberapa test pada PSU yang kurang memiliki daya kinerja hardisk dapat mengalami penurunan, ditandai dengan kerapnya hardisk mengalami hang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar